Kuda Renggong, Kesenian Khas Kota Sumedang
By fevi lestari on Mei 21, 2014
Pertunjukkan kuda menari atau yang
lebih dikenal dengan kesenian kuda renggong. Kuda Renggong sudah mulai
dikenal sejak tahun 1880-an di daerah Sumedang. Dahulu kesenian ini
dikenal dengan nama kuda igel yang artinya kuda yang menari, namun
sekarang kesenian ini lebih dikenal dengan sebutan kuda renggong. Kata
renggong merupakan metatesis dari kata “ronggeng” yaitu kamonesan atau
keterampilan menari mengikuti irama musik.
Berdasarkan sejarahnya kesenian ini
tidak terlepas dari tokoh yang bernama Sipan yang mencoba melatih kuda
miliknya yang diberi nama si Cengek dan si Dengkek untuk mengikuti
gerakan tarian yang diinginkannya. Setelah beberapa bulan dilatih
akhirnya ia berhasil melatih kudanya tersebut bisa menari dengan
diiringi alunan musik.
Keberhasilannya ini kemudian diketahui
oleh Pangeran Aria Surya Atmadja yang saat itu menjabat sebagai Bupati
Sumedang. Sang Bupati kemudian memerintahkan Sipan untuk melatih
kuda-kudanya yang didatangkan langsung dari Pulau Sumbawa untuk kemudian
dilatih menari. Dari situlah kemudian kesenian ini semakin dikenal dan
berkembang tidak hanya di Sumedang, tetapi kemudian berkembang juga di
daerah sekitarnya.
Kesenian Kuda Ronggeng biasanya
dimainkan pada acara khitanan anak. Anak yang telah dirias dengan
pakaian wayang atau pakaian adat sunda dinaikan ke atas kuda renggong
yang juga telah dihias dengan berbagai aksesoris warna – warni. Kemudian
dengan diiringi tetabuhan sunda rombongan kuda renggong melakukan
arak-arakan berkeliling kampung.
Kuda Renggong tidak hanya dipentaskan
dalam acara khitanan saja, bahkan sekarang kesenian yang sudah menjadi
ciri khas kota Sumedang ini juga biasa dipentaskan dalam acara
penyambutan tamu agung, pawai peringatan hari kemerdekaan dan berbagai
acara lainnya.
Demi menjaga kelestarian kesenian Kuda
Ronggeng ini pemerintah daerah Sumedang setiap tahun menggelar acara
festival kuda renggong. Festival kuda renggong ini diikuti oleh puluhan
grup kesenian yang berasal dari seluruh penjuru Sumedang bahkan dari
luar Sumedang. (inloveindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar